Tiga Kunci Sukses Korea Jadi Negara Maju Dan Disegani



Tiga Kunci Sukses Korea Jadi Negara Maju Dan Disegani - Enam dekade lalu, Korea Selatan tercabik perang saudara dan penduduk yang hidup dalam kemiskinan. Tapi kini, Korea Selatan menjadi salah satu Macan Asia dalam perekonomiannya.

Melesatnya ekonomi Korea Selatan memang membuat dunia kagum. Tanpa memiliki sumber daya alam seperti minyak atau hutan dan geografisnya yang keras tidak membuat Korea tak bisa apa-apa.

Selepas perang saudara dengan Korea Utara yang berlangsung 1950-1953, Korea Selatan terus bangkit membangun ekonominya hingga menjadi negara maju seperti sekarang ini.

Profesor Seong-Kon Kim, PhD yang pernah menjadi dekan di Seoul National University memberikan penjelasan tentang kunci suksesnya ekonomi Korea kepada peserta The 2nd ASEAN-ROK (Republic of Korea), Next Generation Opinion Leaders Program. Sebuah program dari Korea Foundation selama 15-21 Nopember 2015 yang diikuti perwakilan jurnalis dari 10 negara ASEAN.

Profesor Seong-Kon menyebut tiga kunci yang menjadi kesuksesan Korea Selatan menjadi negara dengan ekonomi yang maju.

1. Pemimpin yang punya visi

Usai perang saudara, pemimpin Korea Selatan memutuskan untuk lebih meningkatkan perekonomian yang bisa mengangkat derajat hidup warganya dan tidak terlalu fokus pada ekonomi militer seperti yang dilakukan tetangganya Korea Utara yang memperkuat ekonomi untuk kepentingan militer.

"Sejak tahun 1960, Korea memutuskan menjadi negara industri dengan fokus pada 3 hal yakni elektronik, otomotif dan perdagangan produk keduanya ke seluruh dunia," kata Profesor Seong-Kon.

2. Bangsa yang tekun

Minimnya sumber daya alam membuat bangsa Korea tidak dimanjakan oleh alamnya. Sebaliknya menghadapi iklim yang ekstrem, orang Korea harus bisa bertahan. Ketekunan yang dimiliki orang Korea berbuah menjadi budaya kerja yang pantang menyerah dan pentingnya sebuah ketekunan untuk menjadi sukses.

3. Bantuan finansial dari Amerika (Marshall Plan)

Amerika yang menjadi sekutu dan yang membantu Korea Selatan saat perang saudara diakui Profesor Seong-Kon memiliki peran penting di awal-awal kebangkitan Korea. Menurut Profesor Seong-Kon, sebagai bangsa yang baru saja terpuruk setelah perang, memiliki sekutu yang bisa membantu sektor keuangan sangat diperlukan. Namun bantuan keuangan ini tidak membuat Korea terjebak dalam lingkaran hutang seperti yang dialami banyak negara berkembang.

Bantuan yang diberikan Amerika tidak hanya finansial melainkan juga transfer teknologi dan pengetahuan yang akhirnya sangat berguna untuk Korea dalam pengembangan industrinya.

Terbukti dengan 3 kunci itu, ekonomi Korea kini menjadi sangat maju. Produk teknologi Korea diakui dunia seperti KIA, Samsung, LG, industri perkapalan, industri baja, kereta api cepat (KTX Bullet Train) dan banyak lagi.
Korea kini menduduki peringkat 8 dunia untuk perdagangannya setelah Amerika, China, Jerman, Jepang, Prancis, Belanda dan Inggris. Orientasi ekonomi pada ekspor menjadi salah satu pendongkraknya.

Besaran atau ukuran ekonomi Korea Selatan juga menduduki peringkat 12 dunia. Sebagai negara yang menganut paham demokratis, Korea berhasil mengangkat kesejahteraan warganya yang pada 2015 memiliki pendapatan per kapita 28 ribu dolar AS per tahun. Bahkan sebagian besar kelompok masyarakatnya punya pendapatan per kapita 50 ribu dolar per tahun.


Tiga Kunci Sukses Korea Jadi Negara Maju Dan Disegani 

Info     : Liputan6.com
Source : Klik

Related

Peluang Bisnis 8398977519165851325

Post a Comment

emo-but-icon

Hot in week

Recent

Comments


Connect Us

Contact Us

Name

Email *

Message *

item